Selama ini Minang selalu indentik dengan kelezatan makananya.
Ternyata Minang juga memiliki motif-motif batik yang khas Minangkabau. Herwandi
yang merupakan Guru besar bidang Arkeologi Universitas Andalas (Unand) Padang
telah menciptakan 42 motif batik khas Minang dan sudah dipatenkan di
Kementerian Hukum dan HAM RI.
Penciptaan 42 motif batik khas Minangkabau ini dilakukan
untuk menjawab keluhan para pengrajin batik di Minangkabau agar mampu bersaing
dan diminati pasar.
Ke 42 motif batik ini diciptakan semua mengandung filosofi
adat budaya dan seni khas Minangkabau. Dari 42 motif baru ini tercatat sudah
tujuh motif batik khas Minang yang sudah masuk ke produksi masal.
Nah berikut ini 7 motif khas Minangkabau yang sudah
diproduksi masal.
Motif Batik Menhir Pucuk Pakis
Motif batik ini terinspirasi dari bentuk dan ornament pada
peninggalan arkeologis pada zaman prasejarah Menhir di Kabupaten Limapuluh Kota
berbentuk pucuk pakis.
Motif Batik Garundang Mandi
Kemudian motif garundang
mandi merupakan kain batik dengan motif kawanan garundang atau kecebong yang
hidup berkelompok di sebuah kolam air. Filosofi yang terkandung pada Motif
Batik Garundang Mandi ini tentang hubungan masyarakat egaliter yang kompak dan menjaga
kebersamaan namun dengan nikmat dan berkecukupan
Motif Batik Kabek Daun
Kacang
Motif ini menggambarkan
daun kacang yang disusun dan ikat dengan rapi dan indah. Filosofi yang terdapat
dari motif kabek daun kacang ini adalah gambaran masyarakat yang sederhana, namun
disiplin dan penuh keindahan yang menggambarkan kehidupan di pedesaan Minangkabau.
Motif Batik Ayam Balatiang
Motif Kain batik ini menggambarkan dua ekor ayam yang sedang
bertarung. Filosofi yang terkandung pada motif batik ayam balatiang adalah
tentang perjuangan kehiduan yang penuh persaingan dimana yang kuat dan pintar
akan menang.
Motif Batik Tirai Bungo Paga
Motif ini merupakan motif
dedaunan yang yang merepresentasikan bunga berbentuk tirai bergelantungan indah
di pagar dan memperindahnya
Motif Batik Ayam Jantan
Sesuai Namanya, yang tergambar pada batik ini adalah ayam
jantan atau jago. Ayam ini menggambarkan sebuah pemimpin dalam keluarga
Motif Batik Layang-layang
Layang-layang merupakan
salah satu mainan tradisional yang dapat dimainkan siapa saja atau mainan
rakyat. Filosofi yang terkandung dalam Motif Batik Layang-layang ini adalah
besar apapun badai dalam hidup harus mampu mengelolanya dengan arif.
Motif Batik
Sakikek Ikan dalam Aie
motif sakilek ikan dalam
aie yang ialah dedaunan yang destilir dengan arti kearifan lokal orang Minangkabau
dalam kehidupan
Nah itu dia 7 jenis motif batik khas Minangkabau yang sudah
diproduksi masal, semoga dengan munculnya motif-motif baru ini geliat usaha
batik di tanah Minang bisa berkembang dan menjadi icon bagi kota Minangkabau.
0 Komentar