· Batik
Kawung
Berkembangnya
batik menjadi sebuah gaya fashion di sejumlah kalangan, dari tua muda, sampai
banyak profesi dan latar belakang ekonomi, mendorong gampangnya lahir motif
batik modern. Salah satu yang kerap menjadi sorotan yakni motif batik dari kota
Yogyakarta atau Jogjakarta. Batik Jogja atau Batik Yogya pada asalnya adalah
batik yang mempunyai corak batik dengan dasar putih.
Seni batik
sudah menjadi cara hidup di Yogyakarta. Oleh sebab itu, layaklah Yogyakarta
dinamai sebagai kota batik. Berikut ini sejumlah fakta yang harus kita ketahui
tentang batik Yogya.
Asal muasal
batik Yogya berawal pada tahun 1755 waktu kerajaan Mataram terbagi dua
berdasarkan Kesepakatan Giyanti. Anak Sang Raja atau Pangeran Mangkubumi
memanggul banyak kain batik yang berasal dari Kasunanan Solo ke kerajaan
barunya, yakni Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat. Sejumlah kain itu adalah
motif awal dari motif batik Jogja.
Batik Jogja
tumbuh di dalam wilayah kerajaan. Sejumlah putri keraton didukung oleh sejumlah
abdi dalem yang menciptakannya. Pengguna batik di wilayah kerajaan tambah
banyak, sampai seiring pertumbuhan jaman, budaya membatik menjalar keluar dari
wilayah kerajaan.
Ada sebanyak
400 macam batik Yogya. 350 jenis sudah dipatenkan. Motif yang banyak ini
membuktikan bahwa batik di Jogja sangat menarik untuk menjadi cagar budaya.
Contoh motif
batik Jogja yang klasik contohnya yakin motif parang, motif bunga, motif satwa,
motif tumbuhan air, motif tumbuhan menjalar, motif geometri, motif banji.
Motif Batik
Jogja bukan sembarang motif. sejumlah motif yang ditorehkan di atas kain banyak
mengandung filosofi. Contohnya Sido Asih berati pengguna sering diselimuti
kasih sayang di keluarganya. Truntum bermakna cinta yang berkembang. Semen Roma
dan Ratu Ratih mengartikan rasa setia sesosok istri.
0 Komentar